Tiga Keistimewaan Gerhana Total Super Blue Moon Kali Ini

January 30, 2018

 
gerhana bulan,gerhana bulan total,gerhana,fenomena gerhana bulan total,gerhana bulan super moon,gerhana bulan blue moon,super blue moon eclipse,gerhana super blue moon
Ilustrasi (space.com)
Hari ini, penyuka Astronomi di Indonesia maupun seluruh dunia sedang menantikan salah satu kejadian yang cukup langka, yakni Gerhana Bulan "Super Blue Moon". Tidak seperti gerhana bulan biasa baik yang parsial maupun yang total, gerhana bulan total di awal tahun 2018 ini punya tiga keistimewaan, sehingga layak untuk dinanti dan diamati oleh penggemar astronomi di seluruh dunia. Apa keistimewaan gerhana bulan total kali ini?
Pertama, ini adalah gerhana bulan total yang  bisa diamati masyarakat awam di Indonesia untuk pertama kalinya sejak gerhana bulan tanggal 28 September 2015. Kita bahkan bisa melihat keseluruhan proses gerhana, dari awal sampai akhir. Berbeda dengan gerhana bulan total pada dua tahun yang lalu. Saat itu, gerhana bulan total tidak bisa diamati di wilayah Indonesia karena puncak gerhana terjadi disaat seluruh wilayah Indonesia sudah masuk waktu pagi hari, bahkan sebagian sudah siang hari. Otomatis bulan pun tak nampak di langit.
Kali ini, tahapan gerhana akan dimulai pukul 18.48 WIB yang ditandai dengan terjadinya gerhana parsial. Sementara puncak gerhana diperkirakan terjadi pada pukul 20.30 WIB. Ini adalah waktu saat banyak masyarakat sedang berkumpul bersama keluarga. Anak-anak pun belum waktunya tidur. Jadi, jangan lupa manfaatkan kejadian alam yang langka ini bersama keluarga dan anak-anak sekaligus memberi edukasi pada mereka sebab terjadinya gerhana. Fenomena gerhana bulan total akan berakhir seluruhnya pukul 22.11 WIB.
Keistimewaan kedua, terjadinya gerhana bulan total bertepatan dengan fenomena Super Moon. Dimana Bulan berada dalam jarak terdekatnya dengan bumi.  Posisi ini membuat Bulan tampak lebih besar ukurannya 14 persen dan 30 persen lebih terang dari biasanya.
Terakhir, puncak keistimewaan gerhana bulan total kali ini karena bertepatan pula dengan fenomena Blue Moon. Jangan terkecoh dengan istilah yang diartikan Bulan Biru ini. Bukan berarti bulan nanti akan berwarna biru. Bulan purnama dan proses gerhananya nanti tetap akan berwarna merah kekuningan, tidak berganti menjadi warna biru. Mengutip dari halaman Space.com, kata Biru pada Blue Moon tidak merujuk pada warna. Dalam Bahasa Inggris kuno 'biru' sebelum kata benda berarti 'pengkhianat.' Disebut 'pengkhianat' karena bulan purnama seharusnya datang tiap satu bulannya, di mana Bulan terlihat besar dan berwarna putih pucat. Maka, purnama kedua dianggap 'pengkhianat'. 
Fenomena dan istilah Blue Moon ini mengacu pada munculnya bulan purnama dua kali dalam satu bulan. Seperti yang kita ketahui, bulan Januari tahun 2018 mendapat tamu bulan purnama dua kali, yakni di awal bulan (tanggal 3 Januari) dan di akhir bulan (tanggal 31). 
Nah, tiga fenomena alam yang muncul berbarengan membuat gerhana bulan total kali ini begitu istimewa. Dikutip dari laman Lapan, konfigurasi Gerhana Bulan Total-Super Moon-Blue Moon ini terakhir kalinya terjadi 152 tahun yang lalu, atau bertepatan dengan tanggal 31 Maret 1866. 



Tiga Keistimewaan Gerhana Total Super Blue Moon Kali Ini Tiga Keistimewaan Gerhana Total Super Blue Moon Kali Ini Reviewed by Himam Miladi on January 30, 2018 Rating: 5

Mengenal BPK Dalam Tugasnya Mengawal Harta Negara

January 29, 2018

bpk,badan pemeriksa keuangan,mengenal badan pemeriksa keuangan,tugas bpk,bpk kawal harta negara,sejarah bpk


“Aneh suatu negara zonder tentara”. Kutipan terkenal ini diucapkan oleh  seorang mantan perwira KNIL (tentara Belanda dari unsur pribumi), Oerip Sumoharjo sebagai reaksi terhadap keputusan Pemerintah RI membentuk BKR (Badan Keamanan Rakyat), dan bukan tentara kebangsaan. Mengutip dan memodifikasi ucapan Jenderal Oerip Sumoharjo tersebut, peran penting Badan Pengawas Keuangan (BPK) bagi negara Indonesia bisa dikatakan dalam sebuah kalimat, “Aneh suatu negara zonder Badan Pengawas Keuangan”. Jika Tentara adalah pengawal keamanan negara, maka BPK adalah pengawal harta negara.

Pentingnya peranan BPK bisa dilihat dari kedudukan BPK dalam penyelenggaraan negara Republik Indonesia. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 23E (setelah amandemen), kedudukan BPK sejajar dengan Presiden, MPR, DPR, DPD RI dan lembaga tinggi negara lainnya. 

bpk kawal harta negara,badan pemeriksa keuangan,profil bpk,kedudukan bpk,sejarah bpk,tugas bpk,mengenal badan pemeriksa keuangan dalam tugasnya mengawal harta negara
Kedudukan BPK Berdasarkan UUD 1945 (sumber: bpk.go.id)


Lalu, seperti apa wujud BPK itu?

Mengenal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Lebih Dekat

Sejarah singkat BPK

Sebelum mengetahui seluk beluk BPK, mari kita kenali dulu sejarahnya, sebagaimana ucapan Bung Karno, “Jangan Pernah Melupakan Sejarah”. Pasal 23 ayat (5) UUD Tahun 1945 menetapkan bahwa untuk memeriksa tanggung jawab tentang Keuangan Negara diadakan suatu Badan Pemeriksa Keuangan yang peraturannya ditetapkan dengan Undang-Undang. Hasil pemeriksaan itu disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Berdasarkan amanat UUD Tahun 1945 tersebut telah dikeluarkan Surat Penetapan Pemerintah No.11/OEM tanggal 28 Desember 1946 tentang pembentukan Badan Pemeriksa Keuangan, pada tanggal 1 Januari 1947 yang berkedudukan sementara dikota Magelang. Pada waktu itu Badan Pemeriksa Keuangan hanya mempunyai 9 orang pegawai dan sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan pertama adalah R. Soerasno. Untuk memulai tugasnya, Badan Pemeriksa Keuangan dengan suratnya tanggal 12 April 1947 No.94-1 telah mengumumkan kepada semua instansi di Wilayah Republik Indonesia mengenai tugas dan kewajibannya dalam memeriksa tanggung jawab tentang Keuangan Negara, untuk sementara masih menggunakan peraturan perundang-undangan yang dulu berlaku bagi pelaksanaan tugas Algemene Rekenkamer (Badan Pemeriksa Keuangan Hindia Belanda), yaitu ICW dan IAR. Karena itulah setiap tanggal 1 Januari diperingati sebagai hari ulang tahun BPK.

infografis bpk,sejarah bpk,mengenal badan pemeriksa keuangan,bpk kawal harta negara,struktur bpk,sejarah badan pemeriksa keuangan,bpk,badan pemeriksa keuangan
infografis BPK dari masa ke masa (grafis pribadi, sumber: bpk.go.id)

Tugas dan Fungsi BPK

Sesuai dengan namanya, tugas BPK sudah tentu sebagai pemeriksa keuangan negara. Peran sebagai pemeriksa ini dibagi dalam dua tugas pokok. Pertama, BPK adalah pemeriksa semua asal-usul dan besarnya penerimaan negara, dari manapun sumbernya. Kedua, BPK harus mengetahui tempat uang negara itu disimpan dan untuk apa uang negara itu digunakan.

Pertanyaannya, keuangan siapa dan apa saja yang bisa diperiksa BPK? 
Diawal tadi sudah disebutkan bahwa yang menjadi obyek pemeriksaan BPK adalah keuangan negara. Yang dimaksud keuangan negara adalah adalah semua hak dan  kewajiban  negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.

Dari uraian tentang keuangan negara diatas, maka kita akan tahu bahwa siapapun, atau badan apapun yang dalam hak dan kewajibannya menggunakan uang negara, sudah menjadi tugas BPK untuk memeriksanya. Pemerintah pusat dan kementeriannya, pemerintah daerah dan dinas-dinasnya, lembaga tinggi negara,hingga Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah. Mereka semua adalah obyek yang diperiksa BPK dalam pengelolaan keuangannya.

Peringkat Penilaian BPK

Dalam memberikan penilaian kualitas laporan keuangan dari sebuah lembaga, BPK memberikan parameter peringkat agar masyarakat tahu seperti apa kualitas pengelolaan anggaran negara dari lembaga bersangkutan. BPK membagi peringkat penilaian dalam empat kategori, seperti yang ditunjukkan dalam grafis dibawah ini:

infografis bpk,sejarah bpk,mengenal badan pemeriksa keuangan,bpk kawal harta negara,struktur bpk,sejarah badan pemeriksa keuangan,bpk,badan pemeriksa keuangan,peringkat penilaian bpk,opini wajar tanpa pengecualian
Peringkat penilaian BPK (grafis pribadi, sumber: bpk.go.id)


Sistem Kerja BPK

Lalu, apakah BPK hanya memeriksa laporan keuangan saja? Tentu tidak. Pemeriksaan itu penting, tapi lebih penting lagi adalah memastikan bahwa keuangan negara itu dikelola dengan baik dan benar.

Pihak-pihak yang mengelola uang Negara harus menyadari bahwa mereka tidak dapat memanfaatkan uang yang diper-cayakan rakyat tersebut secara tidak bertanggungjawab. Bila para pengelola keuangan Negara merasa bahwa tak ada pihak yang mengontrol bagaimana uang tesebut digunakan, mungkin sekali terjadi penyimpangan penggunaan uang Negara, baik dengan untuk tujuan memperkaya diri atau karena sekadar salah-urus.  

Salah satu contoh bagaimana pemeriksaan BPK terhadap pengelolaan keuangan negara bisa kamu lihat pada contoh kasus berikut ini:
Salah satu program yang sudah dianggarkan adalah menerbitkan ratusan ribu buku gratis untuk anak-anak SD di seluruh Indonesia. BPK harus memeriksa apakah pelaksanaaannya sesuai de ngan rencana atau tidak dan apakah dilaksanakan secara bertanggungjawab. BPK akan memeriksa apakah penentuan penerbit buku yang di tunjuk sebagai rekanan dilakukan secara bertanggungjawab.  Ada rangkaian pertanyaan yang harus diperiksa dan dijawab oleh BPK: Apakah kegiatan tersebut memang dilaksanakan? Apakah realisasi penggunaan anggaran sesuai dengan kontrak? Apakah ada penggelembungan biaya? Apakah biaya produksi dan distribusi berada dalam batas kewajaran? Apakah ada penyimpangan, apakah kegiatannya benar-benar dijalanan secara efek-tif atau tidak? Selain itu, BPK juga memperlajari apakah pelaporannya dilakukan dengan benar atau tidak, transparan atau tidak, dan seterusnya. Pemeriksaan bisa dilakukan setelah projek selesai namun juga bisa juga saat projek masih berjalan. Pada projek pembangunan jalan atau gedung, misalnya, dilakukan pemeriksaan terhadap, kualitas bahan bangunan dan sebagainya.

Wah, banyak sekali aspek pemeriksaan BPK ya? Iya, karena itulah kita harus mengapresiasi tugas BPK kawal harta negara. Ibaratnya nih, orang yang berniat jahat pasti akan mencari cara setiap ada kesempatan yang dia dapat sekecil apapun. Tugas BPK adalah bagaimana menutup dan mencegah jangan sampai ada celah sekecil lubang semut sekalipun dalam setiap penggunaan anggaran dan pengelolaan keuangan negara.

Transparansi Dan Akuntabilitas BPK Sebagai Bentuk Kepercayaan Amanah Rakyat

Sebagai bentuk pertanggung jawaban pemeriksaan yang sudah dilakukan, BPK selalu menyampaikannya ke publik supaya mereka tahu seperti apa kinerja BPK dan berapa nilai harta negara yang sudah diselamatkan BPK. Seperti yang bisa kamu lihat di situs resmi BPK ini.

Selama periode 2003 sampai dengan 30 Juni 2017, BPK telah melaporkan 447 temuan berindikasi pidana senilai Rp44,74 triliun kepada Kepolisian RI, Kejaksaan RI, dan KPK sebagai aparat penegak hukum. Dari jumlah temuan itu, 425 temuan senilai Rp43,22 triliun (97%) telah ditindaklanjuti.

IHPS I Tahun 2017 ini memuat ringkasan dari 687 Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), yang terdiri atas 113 LHP dari pemerintah pusat, 537 LHP dari pemerintah daerah, serta 37 LHP dari BUMN dan badan lainnya.

Untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), pada IHPS I tahun 2017 opini WTP diberikan kepada 31 dari 34 pemerintah provinsi (91%), 272 dari 415 pemerintah kabupaten (66%), dan 72 dari 93 pemerintah kota (77%). Capaian tersebut telah melampaui target kinerja keuangan daerah bidang penguatan tata kelola pemerintah daerah/program peningkatan kapasitas keuangan pemerintah daerah yang ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019.

Sementara itu, hasil pemeriksaan atas LKKL dan LKBUN Tahun 2016 menunjukkan sebanyak 73 LKKL dan 1 LKBUN memperoleh opini WTP, 8 LKKL memperoleh opini WDP, dan 6 LKKL memperoleh opini Tidak Menyatakan Pendapat (TMP)/Disclaimer Opinion.

Semua hasil laporan dan kinerja BPK bisa kamu lihat di website resmi BPK. Tak hanya itu, BPK juga merilis laporan kinerja mereka melalu berbagai media massa dan siaran pers resmi. BPK sadar, di era digital dimana masyarakat begitu mudah mengakses informasi, masalah transparansi dan akuntabilitas adalah dua hal yang harus dikedepankan. 

BPK sendiri bukanlah lembaga superbody, atau lembaga dewa yang tidak bisa disentuh siapapun. BPK berhak untuk memeriksa laporan keuangan lembaga negara lain, tapi BPK sendiri juga harus diperiksa laporan keuangan mereka. Dalam rangka membangun kredibilitas BPK, dilakukan juga pe-meriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan tahunan BPK yang dilakukan oleh akuntan publik yang ditunjuk oleh DPR atas usul BPK dan Menteri Keuangan. Disyaratkan pula bahwa akuntan publik yang dipilih tersebut dalam dua tahun terakhir tidak melakukan tugas untuk dan atas nama BPK atau memberikan jasa kepada BPK.

Standar mutu pemeriksaan BPK juga terus dikaji dan dinilai ulang yang dilakukan oleh badan pemeriksa keuangan negara lain yang menjadi anggota organisasi pemeriksa keuangan sedunia, Yang membanggakan, standar mutu pemeriksaan BPK sudah diakui dunia. Hal ini terbukti dari ditunjuknya BPK sebagai auditor atau badan pemeriksa pada Badan Energi Atom Internasional PBB (UN International Atomic Energy) untuk tahun pemeriksaan 2016-2019.

Sebagai pengawal harta negara, BPK sadar masyarakat kini semakin cerdas dan melek informasi. Mereka menghendaki terciptanya Good Governance melalui transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Masyarakat tidak ingin lagi disuguhi berita-berita pencitraan yang dimaksudkan untuk menutupi kasus-kasus penyelewengan uang negara oleh oknum-oknum aparat negara. Inilah gambaran pentingnya tugas BPK Kawal Harta Negara.


Mengenal BPK Dalam Tugasnya Mengawal Harta Negara Mengenal BPK Dalam Tugasnya Mengawal Harta Negara Reviewed by Himam Miladi on January 29, 2018 Rating: 5

Cara Monetisasi Akun YouTube Kini Lebih Ketat, Begini Syaratnya

January 16, 2018


Buat kamu yang hobby ngevlog dan ingin mendapat penghasilan dari You Tube, atau yang bercita-cita jadi youtuber, ada baiknya menyimak aturan baru Google tentang cara monetisasi you tube yang terbaru. Lebih ketat, baik secara kuantitas penonton dan pelanggan maupun secara kualitas konten video.

Memulai tahun baru 2018, Google memberikan kejutan pada pengguna internet, khususnya para pemilik akun You Tube yang ingin mendulang penghasilan dari iklan berbayar. Dalam blognya yang ditulis langsung oleh Paul Muret, VP Google untuk Display, Video & Analytics, Google mengumumkan untuk memperketat aturan monetisasi pada channel You Tube. Cara monetisasi you tube yang baru ini diberlakukan Google dalam upaya mereka untuk mendapatkan kepercayaan lebih dari para pengiklan.

Di awal kemunculan You Tube dengan program monetisasi salurannya, Google mempermudah cara pemilik akun You Tube untuk memonetisasi saluran mereka. Setiap pengguna bisa memonetisasi semua video yang mereka tayangkan, meskipun hanya mempunyai sedikit penonton. Ataupun saluran mereka hanya mempunyai sedikit pelanggan. Selama video tersebut tidak melanggar aturan umum seperti pelanggaran hak cipta atau konten yang dilarang tayang.

Cara Monetisasi Akun YouTube Yang Baru

Seiring dengan semakin banyaknya jumlah pengiklan, Google sedikit memperketat aturan monetisasi. Mulai tahun 2017, setiap saluran You Tube yang ingin dimonetisasi harus mempunyai jumlah tayang minimal sebanyak 10.000. Kebijakan ini diberlakukan agar setiap iklan bisa tertuju pada pasar yang jelas dan terpercaya. Google tidak ingin para pengiklan merasa mereka hanya membuang uang karena iklan mereka ditayangkan di saluran-saluran yang tidak jelas, atau jumlah penontonnya cuma sedikit.

Baru berjalan beberapa bulan, persyaratan bagi saluran yang berhak menayangkan iklan You Tube kian diperketat oleh Google. Kini, sebuah saluran harus mempunyai minimal 1.000 pelanggan, dan 4.000 jam waktu tontonan dalam 12 bulan terakhir. Persyaratan baru ini akan diberlakukan Google mulai tanggal 20 Februari 2018 mendatang.

Tak hanya aturan monetisasi saja, Google juga memperbarui algoritma pada Google Preferred, yaitu layanan untuk mengiklankan saluran You Tube seseorang pada sasaran penonton ideal, yakni yang berusia 18-34 tahun. Jika selama ini Google Preferred terlalu fokus menawarkan konten atau saluran terpopuler di You Tube, pada pembaruan yang baru juga akan diperiksa apakah video tersebut layak untuk ditonton atau tidak. Perubahan pada Google Preferred ini diduga muncul akibat kasus video Youtuber Paul Logan. Youtuber asal Amerika Serikat yang mempunyai 15 juta pelanggan ini dihujat netizen setelah menampilkan mayat bunuh diri di sekitar hutan Gunung Fuji, Jepang dalam vlog terbarunya.

Berat Bagi Vlogger dan YouTuber Baru

Persyaratan baru untuk monetisasi YouTube mungkin agak memberatkan bagi Vlogger atau YouTuber yang baru. Karena mereka harus menunggu waktu sampai satu tahun supaya saluran mereka bisa menayangkan iklan dan memberi penghasilan. Selain itu, mereka juga dituntut harus menampilkan video yang kreatif dan populer, serta menarik minat penonton supaya pelanggan saluran YouTube mereka bisa mencapai syarat minimal 1.000 pelanggan.


Semenjak adanya monetisasi pada saluran YouTube, banyak pengguna internet yang berlomba-lomba menampilkan kreasi video mereka untuk meraih penghasilan dari iklan. Bahkan, penghasilan seorang YouTuber kadang bisa mengalahkan penghasilan seorang artis.


Cara Monetisasi Akun YouTube Kini Lebih Ketat, Begini Syaratnya Cara Monetisasi Akun YouTube Kini Lebih Ketat, Begini Syaratnya Reviewed by Himam Miladi on January 16, 2018 Rating: 5
Powered by Blogger.